Sejak bergabungnya Marissa Mayer sebagai CEO Yahoo! di pertengahan
2012 lalu, telah membawa dampak perubahan yang cukup kuat. Beragam
pembenahan dan agenda untuk melakukan perubahan, mulai dicanangkan oleh
CEO cantik tersebut, terutama pada layanan Yahoo! Mail. Yahoo! sempat
mengklaim bahwa layanan email-nya tersebut lebih cepat daripada aplikasi bawaan iPhone dan Android.
Namun, disaat Yahoo! sedang gencar melakukan pengembangan beragam
produk barunya, tersiar kabar buruk bahwa perusahaan penyedia layanan
email terbesar di dunia tersebut akan ditinggal oleh salah satu staf
tingginya, yaitu Vivek Sharma.
Vivek Sharma yang bergabung dengan Yahoo! sejak 2009 lalu, sebelumnya
menjabat sebagai General Manager produk Mail dan Messenger di Yahoo!.
Sampai saat ini, belum ada konfirmasi resmi terkait Yahoo! ditinggal
oleh salah satu petingginya tersebut.
Sempat beredar kabar bahwa Vivek Sharma bentrok dengan CEO Yahoo!
Marissa Mayer yang terlibat dalam melakukan beragam pengembangan dan
perbaikan pada produk Yahoo!. Akan tetapi, beberapa orang dalam ada
menyatakan bahwa Vivek Sharma murni memang ingin pindah ke perusahaan
lain.
Kepergian Vivek Sharma tampaknya juga menjadi pukulan bagi CEO
Yahoo! tersebut, dimana Mayer harus menjaga lebih ketat para talentanya,
dan mencari talenta baru lainnya. Awal 2013 ini, Yahoo! sempat
mengungkapkan strategi baru Yahoo! untuk kembali ke persaingan sebagai
mesin pencari di Internet.
Bahkan saat ini, Mayer mengklaim bahwa layanan mesin pencari milik
Yahoo! sudah jauh lebih baik dan siap memberi tantangan baru bagi
layanan search engine lainnya, terutama bekas perusahaan tempat Mayer bekerja dulu, yakni Google.
jagatreview.com
0 komentar:
Posting Komentar