Setiap tahunnya, Intel mengadakan Intel Science Talent Search yang
merupakan ajang kompetisi ilmiah yang diadakan di Amerika Serikat dan
selalu memiliki lebih dari 1.700 peserta. Kompetisi ini bertujuan untuk
mengajak para siswa tingkat Sekolah Menengah Atas untuk melakukan
penelitian di bidang ilmiah, matematika dan teknologi yang diharapkan
dapat menginspirasi berbagai karya dan perkembangan teknologi di masa
depan.
Para pemenang Intel Science Talent Search 2013 telah diumumkan minggu
ini, dan para pemenang utamanya adalah para siswa berusia 17 tahun.
Pemenang posisi pertama adalah Sara Volz, seorang siswi dari Colorado,
yang membuat penelitian mengenai sel algae yang memiliki kandungan
minyak tinggi. Yang membuat penelitian milik Volz ini menarik adalah
bahwa kandungan minyak pada algae ini dapat dikonversi untuk digunakan
untuk menjadi bahan bakar nabati.
Salah satu juri kompetisi, David Marker, seorang profesor dari
University of Illinois, menyatakan bahwa penelitian milik Sara Volz ini
menarik dan bisa dilakukan setelah Volz sendiri menelitinya selama
bertahun-tahun lamanya. Marker sendiri juga kagum dengan antusias serta
kerja keras yang dilakukan oleh Volz. Tidak hanya dalam penelitiannya,
Volz juga mahir dalam matematika dan mampu menjawab berbagai pertanyaan
matematika tingkat yang lebih susah dengan mudah.
Pemenang kedua adalah Jonah Kallenbach, siswa dari Ambler, yang membuat penelitian berjudul “Characterizing and Identifying Interactions of Intrinsically Disordered Proteins”. Penelitian
ini memfokuskan pada rantai protein yang “kelainan” yang kemungkinan
besar dapat diteliti lebih lanjut untuk mengobati berbagai macam
penyakit seperti kanker panyudara, kanker ovarium, dan tuberkulosis.
Sedangkan pemenang ketiga adalah Adam Bowman dari Brentwood, dengan
penelitiannya tentang cara membuat ionized gas yang dikenal dengan nama plasma dengan lebih murah dari yang biasanya dilakukan oleh penelitian pada umumnya.
jagatreview.com
0 komentar:
Posting Komentar