Bagi Anda yang menggunakan Facebook, pastinya pernah meng-klik tanda
“Like” pada halaman tertentu yang biasanya mengacu kepada halaman merk
resmi atau hanya sekedar komunitas yang Anda sukai. Penelitian mendalam
yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Cambridge mengenai
“Likes” pada Facebook ini ternyata “Likes” tersebut bisa mengungkapkan
kepribadian bahkan data pribadi Anda jauh dari yang Anda pernah
bayangkan.
David Stillwell, penulis hasil penelitian yang diterbitkan pada
jurnal PNAS hari Senin kemarin, menyatakan bahwa aplikasi otomatis yang
menganalisa Facebook Likes seseorang dapat memprediksi ras, usia, IQ,
orientasi seksual, kepribadian, atau bahkan pandangan politik orang
tersebut dengan akurat. Dengan menggunakan aplikasi analisa otomatis
Facebook Likes tersebut, penelitian ini mengumpulkan data lebih dari
58.000 pengguna Facebook di Amerika Serikat untuk membuktikan pernyataan
tersebut.
Dari hasil penelitian menggunakan aplikasi analisa ototmatis
tersebut, peneliti menemukan tingkat 95 ketepatan aplikasi tersebut
untuk membedakan ras kulit putih dan campuran sebesar 95%, perbedaan
republik dan demokrat dengan tingkat akurasi sebesar 85%, dan menebak
status hubungan dengan tingkat akurasi 65%. Pengguna Facebook beragama
Kristen dan Islam dapat dibedakan dengan tingkat akurasi 82%. Tidak
hanya itu, aplikasi tersebut juga menunjukkan pola Facebook Likes dengan
kepribadian atau tingkah laku seseorang. Misalnya saja, penelitian
menemukan bahwa orang dengan IQ yang tinggi memiliki hubungan yang kuat
dengan “Curly Fries” dan orang yang bukan perokok menyukai “That Spider
is More Scared Than U”.
Peneliti dari Cambridge juga menyatakan bahwa pola Facebook Likes ini
sebenarnya berguna untuk media iklan dan marketing karena penelitian
ini bisa memperlihatkan ketertarikan pengguna Facebook akan sesuatu dan
ketertarikan tersebut dapat dimanfaatkan dengan lebih maksimal. Namun
Likes ini juga, secara tidak sadar, mampu membeberkan informasi pribadi
yang mungkin sebenarnya si pengguna tidak ingin informasi tersebut
diketahui oleh orang lain apalagi di dalam dunia internet.
Menurut Stillwell, meng-klik tombol “Like” pada Facebook merupakan
hal yang gampang dan beberapa di antaranya sering tergoda untuk langsung
meng-klik-nya tanpa pikir panjang, tetapi semua Like tersebut nantinya
bisa menjadi bumerang terhadap diri sendiri karena informasi pribadi
menjadi terkuak secara tidak sadar. Teknologi yang semakin canggih
memang memudahkan, tetapi harus diingat bahwa teknologi tersebut juga
bisa menjadi ancaman tersendiri.
jagatreview.com
0 komentar:
Posting Komentar