Gelombang serangan hacker ke perusahaan-perusahaan besar kembali memakan korban. Bila sebelumnya beberapa perusahaan besar terkemuka telah menjadi korban, kali ini Microsoft-lah yang menjadi korban dari serangan tersebut. Hal tersebut dikemukakan sendiri oleh Microsoft di situs milik mereka sendiri beberapa waktu lalu.
Menurut pihak Microsoft,
setelah melakukan penelusuran, mereka menemukan beberapa komputer yang
ada di markas mereka telah terinfeksi malware yang memiliki skema
serangan yang sama dengan yang ditemukan oleh beberapa perusahaan besar lain. Microsoft
belum menemukan indikasi adanya kebocoran data, terutama data terkait
pelanggan mereka, yang diakibatkan oleh masuknya malware tersebut.
Namun, mereka berjanji akan terus mengusut hal tersebut untuk menemukan
kemungkinan adanya kebocoran data.
Berdasarkan penelusuran skema serangan yang ada, pihak Microsoft
menyimpulkan bahwa adanya kemungkinan bahwa serangan tersebut dilakukan
oleh pihak yang sama dengan yang melakukan serangan ke beberapa
perusahaan besar lain. Namun, mereka tidak menjelaskan lebih detail terkait siapa pihak yang mereka curigai terkait dengan serangan tersebut.
Sebelumnya, beberapa perusahaan besar lain, diantaranya adalah perusahaan di dunia IT yang memiliki nama besar tidak kalah dari Microsoft
juga sempat menjadi korban dari serangan hacker tersebut.
Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain Facebook, Apple, dan Twitter.
Selain itu, dua perusahaan besar lain yang juga sempat merasakan serangan tersebut adalah New York Times dan Wall Street Journal.
jagatreview.com
0 komentar:
Posting Komentar